Menurut sebuah penelitian, ditemukan bahwa fashion merupakan salah satu industri yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Alasannya, industri ini menjadi sumber dari 10% total emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia. Tidak berhenti di situ, industri fashion juga diketahui sebagai konsumen utama persediaan air dunia.
Oleh karena itu, beberapa brand fashion mulai berkomitmen untuk menerapkan solusi ramah lingkungan dengan cara mereka masing-masing. Tidak hanya menerapkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dalam operasionalnya, beberapa brand juga memiliki cara unik mereka masing-masing.
Brand Fashion yang Telah Menggunakan Tenaga Surya
Hampir seluruh brand besar telah sadar akan pentingnya penggunaan energi terbarukan, termasuk di antaranya adalah brand-brand fashion. Bahkan, beberapa brand ini memiliki cara unik untuk mendorong penggunaan tenaga surya, baik dalam proses produksi maupun pada keseharian konsumen mereka. Memangnya, brand apa saja yang telah menggunakan tenaga surya?
1. H&M
Brand fashion pertama yang menjunjung tinggi sustainability adalah H&M, sebuah brand asal Swedia. Untuk menunjukkannya, H&M telah bekerja sama dengan GIZ, sebuah agensi pengembangan berkelanjutan asal Jerman. Bersama dengan GIZ, H&M mendukung pemasangan panel tenaga surya di beberapa supplier mereka. Sejauh ini, mereka telah membantu instalasi panel surya pada supplier mereka yang berlokasi di China dan India.
2. Ralph Lauren
Berikutnya, ada Ralph Lauren yang dikenal sebagai brand fashion pria asal Amerika Serikat. Pada 2019 lalu, Ralph Lauren menyatakan bergabung dengan kampanye dari The Climate Group yang diberi nama RE100. Melalui kampanye tersebut, The Climate Group akan membantu anggotanya untuk mencapai 100% penggunaan listrik dari sumber energi terbarukan sebelum tahun 2050.
Ralph Lauren sendiri memiliki target akan mencapai angka 100% pada tahun 2025. Rencananya, brand satu ini akan melakukan power purchase agreement dengan beragam proyek tenaga surya lokal di Amerika Utara. CEO dari brand ini, Patrice Louvet, menyatakan bahwa target tersebut menunjukkan bahwa Ralph Lauren sangat mendukung usaha perlawanan terhadap krisis iklim.
3. Pauline van Dongen
Jika brand fashion sebelumnya melakukan power purchase agreement untuk memenuhi kewajiban menjaga sustainability, hal yang berbeda dilakukan oleh Pauline van Dongen. Brand asal Belanda ini justru menggabungkan fashion dengan teknologi untuk menciptakan pakaian yang bisa juga berfungsi sebagai panel surya.
Nantinya, energi yang terkumpul dalam pakaian bernama Wearable Solar ini bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone atau gadget lainnya. Tidak hanya fungsional, desain dari pakaian ini juga terlihat keren dengan gaya avant-garde.
4. Noon Solar
Ternyata, usaha menyatukan fashion dengan teknologi tenaga surya bukanlah hal baru. Bahkan, konsep ini sudah dilakukan sejak tahun 2003 oleh Noon Solar. Bedanya, Noon Solar menggabungkan teknologi tenaga surya dengan handbag. Dengan energi yang dikumpulkan tersebut, pengguna tas bisa mengisi daya alat elektronik mereka.
Sayangnya, Noon Solar telah berhenti beroperasi sejak 2010 lalu. Namun, Marianne Fairbanks, salah satu pendiri perusahaan tersebut, hingga kini masih berusaha untuk mengembangkan solar textile yang lebih efisien.
5. Tommy Hilfiger
Brand fashion berikutnya yang berusaha menyatukan antara produk fashion dengan teknologi tenaga surya adalah Tommy Hilfiger. Untuk mewujudkan hal tersebut, Tommy Hilfiger bekerja sama dengan sebuah startup bernama Pvilion. Startup ini sendiri sejak awal memang berencana untuk dapat mengintegrasikan panel surya dalam beragam produk sehari-hari.
Bersama dengan Tommy Hilfiger, Pvilion telah menciptakan beberapa produk fashion yang dilengkapi dengan panel surya. Salah satunya adalah sebuah jaket unisex yang dilengkapi dengan beberapa panel surya di bagian punggungnya. Di dalamnya, Anda bisa menemukan baterai tersembunyi dan colokan USB untuk mengisi daya gadget Anda.
6. Silvr Lining
Terakhir, ada brand Silvr Lining yang mengeluarkan koleksi urban sportswear dengan nama GO Collection. Keunikan dari koleksi ini adalah terintegrasinya panel surya di seluruh pakaian dalam koleksi tersebut. Jadi, Anda bisa menemukan rompi, jaket, hingga celana kargo yang dilengkapi dengan panel surya untuk mengisi daya gadget Anda. Bahkan, panel surya tersebut dapat dengan mudah dilepas agar pemilik bisa mencucinya dengan aman.
Jika Anda peduli dengan perlawanan terhadap krisis iklim, tentu saja tidak ada salahnya apabila Anda mulai memilih menggunakan brand-brand yang memiliki ideologi sama. Tidak berhenti di situ, Anda juga bisa menerapkan usaha menjaga lingkungan tersebut dalam kehidupan Anda sehari-hari. Misalnya saja dengan memasang PLTS Atap di rumah Anda.
Agar Anda tidak bingung, langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memutuskan memasang PLTS Atap adalah mengetahui kebutuhan energi Anda. Untuk itu, Anda bisa menggunakan kalkulator surya dari SolarHub agar perhitungan makin mudah.
Setelah itu, barulah Anda bisa mencari perusahaan penyedia panel tenaga surya terdekat dari lokasi Anda melalui direktori SolarHub. Yuk, mulai memakai panel surya untuk kebutuhan sehari-hari!
Referensi:
https://iesr.or.id/penurunan-emisi-karbon-melalui-pengembangan-energi-terbarukan-butuh-kolaborasi-semua-pihak
https://iesr.or.id/aktivitasmu-menyumbang-pemanasan-global-bagaimana-bisa
https://iesr.or.id/plts-jawab-kebutuhan-industri-dan-komersial-untuk-sediakan-produk-hijau
https://kalkulator.solarhub.id
https://solarhub.id
https://www.weforum.org/agenda/2020/01/fashion-industry-carbon-unsustainable-environment-pollution/
https://www.voguebusiness.com/sustainability/inside-fashions-switch-to-green-electricity
https://www.theguardian.com/sustainable-business/sustainable-fashion-blog/fashion-technology-renewable-energy-solar-charge-smartphone
https://www.smithsonianmag.com/innovation/chemist-designer-team-up-to-weave-solar-panels-into-fabric-180960431/
https://www.designnews.com/startup-brings-solar-power-urban-fashion
https://www.whowhatwear.com/solar-powered-clothing
https://earthtechling.com/2011/11/solar-powered-fashion-meets-high-design/