Social Media

Monday, December 9, 2024

Tenaga Surya dan Pasokan Air Bersih, Apa Kaitannya?

Menurut UNICEF, lebih dari dua miliar penduduk dunia kekurangan pasokan dan akses air bersih. Krisis iklim yang disebut sebagai global warming telah membuat suhu bumi memanas dan ketinggian air laut semakin meningkat akibat mencairnya gunung-gunung es. Di sisi lain, ketersediaan air bersih semakin berkurang.

Karena itu, teknologi penjernih air sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu penerapan teknologi yang ramah lingkungan adalah proses desalinasi dengan listrik tenaga surya. Bagaimanakah cara kerjanya?

Apa Itu Desalinasi?

Desalinasi adalah alat yang dipakai untuk mengubah air laut menjadi air bersih yang layak dipakai dan dikonsumsi. Bagaimana bisa? Alat ini bekerja dengan cara memanaskan air supaya menghasilkan uap, kemudian harapannya uap tersebut dapat dipisahkan. Hasil akhirnya, Anda bisa memperoleh air tawar karena garam laut telah terpisah pada proses sebelumnya.

Akan tetapi, proses desalinasi ini tidak mengharuskan air dalam keadaan mendidih 100 persen sebab ada beberapa alat yang dapat memisahkan air dengan garam laut meski suhunya tidak terlalu tinggi. Meski begitu, menghasilkan air tawar yang layak guna dari air laut membutuhkan proses cukup lama. Maka dari itu, tidak heran bila akhirnya muncul inovasi berupa teknologi desalinasi surya.

Perkembangan Teknologi Desalinasi Surya

Karena teknologi desalinasi diciptakan sebagai alat yang merespon kelanjutan krisis alam atau global warming, sudah semestinya bila alat ini tidak membahayakan lingkungan sekitar. Maka, desalinasi surya kemudian menjadi pilihan terbaik yang patut dicoba. Terlebih lagi, pada 2025 kemungkinan 50 persen penduduk dunia akan tinggal di daerah yang mengalami kelangkaan air.

Desalinasi tenaga surya adalah alat yang kini sedang dikembangkan terus oleh tim Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari Amerika bersama Shanghai Jiao Tong University di Cina supaya bisa menghasilkan perangkat penghasil fresh water yang ekonomis. Kini alat tersebut sudah bisa dibeli hanya dengan 4 USD saja sehingga setiap rumah tangga bisa menggunakannya.

Di sisi lain, sejumlah negara juga sudah mulai menginstalasi teknologi desalinasi surya berkapasitas besar, contohnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Israel. Namun, alat yang dipasang di berbagai negara tersebut dijalankan dengan berbagai macam sumber energi. Hal itu tentunya mendorong para peneliti untuk menemukan sumber energi dengan tingkat efisiensi tertinggi.

3 Kelebihan Desalinasi dengan Tenaga Surya

Mengingat global warming yang semakin mengancam seiring bertambahnya tahun, desalinasi menjadi alat yang harus dimiliki oleh setiap keluarga. Berikut adalah kelebihan yang dapat Anda rasakan.

  1. Hemat biaya

Meningkatnya suhu bumi tentu menyebabkan bencana di beberapa sisi. Akan tetapi, hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi desalinasi itu sendiri. Dengan memanfaatkan teriknya sinar matahari yang gratis, otomatis biaya pengoperasian desalinasi cenderung rendah. Bahkan, seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap keluarga bisa mendapatkan perangkat ini hanya dengan mengeluarkan dana sebesar 4 USD saja.

  1. Tidak merusak lingkungan

Kelebihan berikutnya adalah desalinasi tenaga surya ini tidak merusak lingkungan. Karena bahan bakarnya adalah berasal dari sinar matahari, perangkat desalinasi ini tentunya tidak menghasilkan emisi karbon yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, upaya mengatasi masalah lingkungan tidak akan menimbulkan masalah baru lainnya.

  1. Menghasilkan banyak air bersih

Kekurangan pasokan air bersih memang sangat mengganggu jalannya aktivitas sehari-hari, tapi tidak setelah mengaplikasikan teknologi desalinasi tenaga surya. Pasalnya, perangkat ini bisa memproduksi air bersih dalam jumlah banyak, apalagi jika unit yang dipasang juga cukup besar seperti yang diimplementasikan di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Israel. Pas sebagai solusi sustainable living.

 

Krisis iklim nyatanya bisa membawa kita ke isu selanjutnya, yakni krisis air bersih. Namun, kini sudah ada teknologi desalinasi tenaga surya yang bisa ubah air laut menjadi air tawar tanpa menghasilkan emisi karbon sama sekali.

Untuk mendukung penerapan sumber energi terbarukan dalam skala yang lebih luas, Anda bisa mulai dengan memasang PLTS Atap di rumah. Yuk, hitung kapasitas panel surya yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga Anda di sini! Jangan lupa juga untuk cari vendor pemasangan PLTS Atap terdekat di SolarHub!

 

Referensi:

https://www.unicef.org/wash/water-scarcity

https://solartechadvisor.com/solar-desalination/

https://thesolarlabs.com/ros/solar-powered-desalination-water-sustainability/

https://news.mit.edu/2022/solar-desalination-system-inexpensive-0214

https://earth.org/solar-powered-desalination/

https://www.science.org/content/article/new-solar-technology-could-produce-clean-drinking-water-millions-need

https://kalkulator.solarhub.id/

https://solarhub.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *