Pada tahun 2019 lalu, Coldplay sempat mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengadakan tur lagi karena banyaknya emisi karbon yang dihasilkan oleh suatu konser. Keputusan ini diambil karena Coldplay memang dikenal sebagai band yang sering mengampanyekan gerakan cinta lingkungan. Apalagi, menurut suatu studi, konser di Britania Raya dapat menghasilkan sekitar 405 ribu ton emisi gas rumah kaca setiap tahunnya.
Akhirnya, pada tahun 2022, Coldplay mengumumkan sebuah tur dunia bertajuk “Music of the Spheres World Tour”. Salah satu negara tujuan dari tur ini adalah Indonesia, yang akan mereka kunjungi pada bulan November 2023 nanti.
Tur ini berbeda dari biasanya karena Coldplay akan menerapkan berbagai macam cara untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh konser tersebut hingga 50% lebih sedikit dari biasa, salah satunya dengan panel surya. Memang, cara apa saja yang dilakukan oleh Coldplay untuk mengurangi emisi karbon dari suatu konser?
Panel Surya di Area Konser
Cara pertama yang akan dilakukan oleh Coldplay adalah dengan menggunakan PLTS untuk membangkitkan energi yang digunakan saat konser. Jenis PLTS yang akan digunakan ini adalah panel surya tipe solar tiles. Panel surya ini memiliki bentuk seperti panel atap rumah, sehingga lebih ringkas dan bisa dipasang tanpa penyangga tambahan. Tipe ini dipilih karena proses bongkar pasangnya yang mempermudah perpindahan dari venue satu ke venue berikutnya.
Energi Kinetik dari Fans
Berikutnya, konser Coldplay juga akan menerapkan penggunaan teknologi yang bisa merubah energi kinetik menjadi energi listrik. Teknologi yang disebut “Kinetic Floors” ini akan dipasang di beberapa area konser, sehingga loncatan atau dansa dari penonton bisa diubah menjadi energi listrik. Tidak berhenti di sini, Coldplay juga akan menyediakan beberapa sepeda statis yang bisa dicoba oleh fans. Nantinya, energi kinetik dari sepeda ini juga akan diubah menjadi energi listrik.
Kolaborasi dengan BMW
Dari banyaknya sumber energi yang akan digunakan, di manakah energi ini akan disimpan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Coldplay telah bekerja sama dengan BMW untuk menciptakan baterai rechargeable khusus untuk event besar, dan bisa diisi ulang menggunakan beragam energi terbarukan.
Selain dengan sumber energi kinetik dan panel surya, sumber energi lainnya yang akan digunakan untuk mengisi ulang baterai ini adalah biosolar dari minyak bekas. Baterai ini sendiri merupakan baterai bekas dari mobil BMW i3 yang didaur ulang. Artinya, pembuatan baterai ini pun bisa dibilang ramah lingkungan.
Material Daur Ulang untuk Panggung, Gelang Penonton, dan Stage Effect
Tidak hanya dari sumber energi, Coldplay juga menggunakan beragam bahan ramah lingkungan untuk komponen konser lainnya. Misalnya dalam membangun panggung, Coldplay akan menggunakan bahan-bahan yang proses pembuatannya tidak menghasilkan terlalu banyak emisi karbon. Mereka juga menggunakan besi daur ulang sebagai komponen utama kerangka panggung.
Lalu, Coldplay akan membagikan gelang LED plant-based kepada para penontonnya. Nantinya, penonton dianjurkan untuk mengembalikan gelang tersebut kepada panitia supaya bisa dibersihkan dan diisi kembali dayanya untuk konser Coldplay berikutnya.
Terakhir, stage effect yang akan digunakan oleh Coldplay pun juga akan dibuat se-ramah lingkungan mungkin. Misalnya untuk sistem confetti, bahan yang digunakan adalah bahan biodegradable dan tidak beracun. Pyrotechnics yang akan digunakan pun juga dibuat dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan bahan kimia yang berbahaya.
Menyumbang Kepada Organisasi Pencinta Lingkungan
Seberapa keras usaha pengurangan emisi karbon yang dilakukan oleh Coldplay, emisi tersebut tetap tidak bisa sepenuhnya dihindari. Chris Martin dkk. pun menyadari hal tersebut, sehingga mereka memutuskan untuk menyumbangkan sebagian penghasilan konser tersebut untuk “mengganti” emisi karbon yang muncul dari sana. Beberapa organisasi nirlaba di bidang lingkungan yang akan menerima donasi tersebut adalah ClientEarth, The Ocean Cleanup, dan One Tree Planted.
Tindakan dari Coldplay ini cukup inspiratif, kan? Mereka berani untuk mempertanggungjawabkan “ulah” mereka dengan berbagai macam cara demi melestarikan lingkungan. Anda sendiri juga bisa meniru hal tersebut, lho, misalnya dengan memasang PLTS atap untuk kebutuhan listrik rumah tangga! Namun, sebelum itu, ketahui dulu kebutuhan panel surya untuk rumah tangga Anda melalui kalkulator surya SolarHub, ya! Kemudian, kunjungi direktori SolarHub untuk menemukan layanan pemasangan panel surya terdekat.
Referensi:
https://sustainability.coldplay.com/
https://kumparan.com/widya-ayu-salsabila/ada-plts-di-konser-coldplay-1xXE35ucqLK/4
https://www.globalcitizen.org/en/content/coldplay-eco-friendly-world-tour-2022/
https://www.linkedin.com/pulse/news-coldplay-takes-solar-panels-them-during-concerts-de-kuijer/
https://kalkulator.solarhub.id/
https://solarhub.id/