Social Media

Monday, December 9, 2024

Apa Saja Komponen dalam Sistem Panel Surya untuk Rumah?

Pemasangan PLTS Atap untuk rumah dapat memberi banyak keuntungan. Karena mengandalkan sinar matahari sebagai sumber energi, PLTS Atap jadi bisa membantu Anda menghemat tagihan listrik. Namun, agar dapat memproduksi listrik secara optimal, dan menjalankan fungsinya dengan baik, sistem panel surya untuk rumah didukung oleh berbagai komponen penting. Apa saja komponen-komponen tersebut?

6 Komponen Panel Surya untuk Rumah

Jika dijelaskan secara sederhana, panel surya inilah yang memungkinkan PLTS Atap untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik di rumah Anda. Nah, proses tersebut tidak akan terjadi tanpa komponen-komponen penting berikut ini:

1. Panel Surya

Ini dia komponen utama pada sistem panel surya untuk rumah. Dalam solar panel, sejumlah sel-sel surya membentuk kesatuan panel yang terintegrasi satu sama lain. Tiap sel surya memiliki komponen fotovoltaik yang mampu mengubah sinar matahari menjadi listrik. 

Sementara itu, komponen fotovoltaik sendiri terdiri atas dua lapis material semikonduktor, umumnya silikon. Ketika panel surya terkena pancaran sinar matahari, material semikonduktor itulah yang akan menyerapnya. 

Kemudian, sel semikonduktor akan memecah sumber energi matahari menjadi ion positif dan negatif. Ion positif bergerak menuju ion negatif yang ada pada panel surya. Sementara itu, ion positif bergerak menuju ion positif pula melalui lapisan-lapisan yang terdapat dalam panel surya. Proses ini menghasilkan arus listrik DC, yang akan dialirkan ke komponen lain agar bisa dipakai sebagai sumber energi listrik.

2. Substrat

Berperan sebagai kontak terminal bermuatan positif, komponen satu ini berfungsi menopang keseluruhan komponen yang ada dalam panel surya. Karenanya, material substrat harus memiliki konduktivitas listrik yang baik agar bisa menjalankan seluruh fungsi dengan lancar. Idealnya, material yang dipakai untuk menyusun komponen substrat adalah metal atau logam seperti molybdenum atau aluminium.

3. Komponen Enkapsulasi

Karena diletakkan di outdoor, sistem panel surya untuk rumah pun bisa kena hujan atau kotoran. Nah, komponen enkapsulasi inilah yang bertugas melindungi panel surya dari hujan maupun kotoran lain.

Dengan perlindungan dari enkapsulasi, komponen-komponen tersebut bisa terawat walaupun harus menghadapi angin, hujan, kelembapan, suhu ekstrem, hingga radiasi ultraviolet. Jadinya, panel surya akan awet dan dapat digunakan hingga lebih dari 20 tahun.

4. Multi Circuit Breaker

Pada sistem panel surya untuk PLTS Atap, Anda juga akan menemukan multi circuit breaker (MCB). Komponen satu ini berperan mengatur distribusi listrik untuk menghindari terjadinya kelebihan beban maupun hubungan singkat arus listrik (korsleting). Jadi, apabila terdeteksi adanya arus listrik yang melebihi batas, MCB akan memutus arus tersebut secara manual atau otomatis.

Sebagai contoh, katakanlah sebuah MCB pada sistem panel surya mempunyai batas arus listrik maksimal 5A. Namun, arus listrik yang melewati MCB tersebut adalah 6A. Maka dari itu, MCB akan trip dengan delay waktu cukup lama sejak ia menemukan adanya arus listrik berlebihan.

5. Inverter

Umumnya, sistem panel surya untuk rumah zaman sekarang sudah dilengkapi dengan inverter. Komponen ini mampu menghasilkan 12 Volt DC dan 220 Volt AC yang disimpan dalam baterai. Bahkan, inverter juga bisa mengisi daya baterai apabila terhubung dengan generator power. Dengan adanya listrik yang tersimpan dalam baterai, Anda pun bisa menggunakan listrik tersebut untuk beraktivitas pada malam hari.

Berkat adanya inverter, sistem panel surya dapat mencegah kelebihan pengisian daya. Dengan proses pengisian daya yang terkontrol, performa dan usia pakai baterai pun akan terjaga sehingga mencegah risiko kerusakan.

6. kWh Meter Ekspor-Impor (Meteran Exim)

kWh meter ekspor-impor merupakan perangkat untuk mengkalkulasi arus listrik yang masuk dari jaringan PLN ke konsumen (impor), sekaligus mengukur arus listrik yang keluar dari jaringan PLTS Atap milik konsumen ke jaringan PLN (ekspor).

Disebut juga dengan meteran exim, komponen satu ini akan menghitung nominal tagihan yang harus Anda bayarkan sebagai konsumen. Caranya adalah dengan membandingkan hasil ekspor-impor dari meteran exim yang terpasang. Jadi, melalui meteran exim ini, Anda bisa tahu total listrik yang dihasilkan panel surya sekaligus jumlah listrik yang masih Anda butuhkan dari jaringan PLN.

 

Agar sistem panel surya untuk rumah dapat berfungsi dengan semestinya, keberadaan komponen-komponen di atas begitu penting. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengecek kelengkapan komponen panel surya sebelum pemasangan berlangsung. 

Lalu, agar panel surya dapat memenuhi kebutuhan listrik Anda secara optimal, hitung dulu kebutuhan panel surya Anda dengan menggunakan kalkulator SolarHub. Baru setelah itu gunakan direktori SolarHub untuk menemukan perusahaan maupun penyedia jasa pemasangan panel surya. Tapi kalau masih ingin mempelajari lebih lanjut soal PLTS Atap, Anda bisa klik di sini!

 

Referensi:

https://www.hexamitra.co.id/plts-rooftop-surya-atap-ongrid.php?p=perangkat-komponen-plts-rooftop-efisiensi-listrik-tagihan-pln-surya-atap

https://www.lensolar.co.id/mengetahui-komponen-utama-plts-atap-on-grid-bersama-lensolar/

https://pasangpanelsurya.com/komponen-plts-atap/

https://pasangpanelsurya.com/plts-atap-pengertian-prinsip-kerja-komponen-mekanisme/

https://kumparan.com/solar-kita/kenali-ini-komponen-komponen-pembangkit-listrik-tenaga-surya-atap-1yHweyhznED/full

https://media.solarkita.com/index.php/2022/06/20/mengenal-fungsi-fungsi-komponen-dalam-panel-surya-atap/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *