Penyesuaian tarif listrik kerap membuat tagihan listrik bulanan rumah tangga jadi ikut naik. Padahal, masih ada kebutuhan lain yang perlu Anda penuhi. Investasi pada pemasangan atap panel tenaga surya, atau disebut juga PLTS Atap, bisa menjadi salah satu solusi efektifnya. Bagaimana bisa? Mari kita temukan jawabannya bersama-sama di bawah ini.
Tak perlu pakai listrik PLN saat siang hari
Memasang atap panel tenaga surya akan membantu Anda menghemat tagihan listrik PLN berkat cara kerja PLTS Atap. Pada dasarnya, atap panel tenaga surya mampu menangkap cahaya matahari dan mengubah energi tersebut menjadi pasokan listrik. Kemudian, listrik yang telah dikonversi akan disimpan dalam baterai khusus yang dapat digunakan kapan saja, terutama pada siang hari saat sinar matahari sedang cerah.
Perlu diingat juga bahwa kapasitas panel PLTS Atap cukup beragam, mulai dari skala kecil hingga yang besar. Misalnya, panel pada atap gedung kantor Kementerian ESDM di Jakarta Timur memiliki kapasitas yang cukup besar, yaitu 20 kWp (kiloWatt peak). Dalam satu hari, daya listrik maksimum yang dihasilkan bisa mencapai 20.160 Watt.
Besaran energi tersebut sangat cukup untuk menerangi semua lampu di kedelapan lantai kantor di bawah atap. Dengan demikian, pemenuhan energi listrik Anda pada siang hari dapat diperoleh secara gratis dari pemanfaatan surya atap.
“Ekspor impor” listrik dengan PLN
Energi terbarukan dari sinar matahari akan membantu inisiatif penghematan konsumsi listrik Anda, terlebih melalui penerapan sistem “ekspor impor” listrik dengan PLN. Bagaimanakah cara kerja sistem ini?
Setelah Anda memasang atap panel tenaga surya, daya yang dihasilkan dari panel tersebut akan mengurangi tagihan listrik Anda sebesar 65% dari total output maksimumnya. Dengan kata lain, setiap 1 Watt listrik yang dihasilkan oleh PLTS Atap akan dihargai 65% dari tarif dasar listrik. Jadi, Anda cukup membayar sisa dari potongan harga tersebut yang dijumlahkan dengan biaya penggunaan listrik PLN.
Namun, persentase dalam skema tersebut kini sudah diperbarui. Berdasarkan isi dari Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum, listrik yang bisa diekspor ke PLN telah dinaikkan menjadi 100%. Tentunya, perubahan ini akan semakin menguntungkan Anda.
Bisa hemat tagihan listrik hingga 30-40 persen
Anda sudah mengetahui bahwa pemasangan atap panel tenaga surya mampu menghemat tagihan listrik bulanan, tetapi seberapa banyak potongan harga yang akan Anda nikmati? Jawaban pastinya bergantung pada kapasitas panel surya yang dipasang dan besaran listrik yang digunakan. Namun, secara rata-rata, Anda diperkirakan dapat menghemat tagihan listrik sebesar 30 hingga 40 persen setiap bulannya.
Untuk mendapatkan gambaran perhitungan yang lebih jelas, berikut ilustrasi yang dapat Anda pertimbangkan. Pertama, mari kita asumsikan bahwa kebutuhan rumah tangga dapat dipenuhi dengan atap panel tenaga surya berkapasitas 3 kWp atau 3.000 Watt per bulan. Jika demikian, Anda bisa menghemat biaya tagihan listrik mulai dari Rp300 ribu per bulan dengan skema ekspor listrik sebesar 65% dari total daya ke PLN.
Budget investasi awal yang perlu disiapkan
Sebelum Anda dapat menikmati manfaat dari listrik tenaga surya, mulai dari penghematan biaya listrik hingga energi terbarukan yang lebih bersih bagi lingkungan, Anda harus menyiapkan sejumlah biaya terlebih dahulu.
Pemasangan atap panel tenaga surya memerlukan biaya sekitar Rp14 juta hingga Rp18 juta per kWp. Apabila Anda ingin memasangnya untuk keperluan rumah tangga, Anda membutuhkan kapasitas 3 kWp dengan total harga mulai dari Rp42 juta sampai Rp54 juta.
Namun, harga tersebut sudah relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu Rp24 juta per kWp. Selain itu, Anda juga dapat menutup biaya awal memasang atap panel tenaga surya melalui penghematan tagihan listrik dalam waktu 7 sampai 10 tahun.
Memiliki atap panel tenaga surya akan sangat menguntungkan Anda, terutama jika Anda ingin menghemat tagihan listrik bulanan. Bagaimana tidak? Berkat adanya sistem ekspor impor listrik dengan PLN sebesar 65% hingga 100% dari total daya panel surya, Anda dapat menekan pengeluaran konsumsi listrik sebesar 30 sampai 40 persen per bulannya!
Namun, sebelum memasang panel tenaga surya, pastikan penghitungan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk mempermudah proses kalkulasi kebutuhan pemasangan PLTS Atap di rumah Anda, gunakan saja kalkulator surya di website SolarHub. Setelah menemukan penghitungan yang tepat, Anda bisa mulai mencari informasi vendor penyedia jasa listrik tenaga surya di direktori SolarHub.
Referensi:
Dahliana
28 Mar 2023Str seumur hidup